Dikutip dari newshub.co.nz, Agensi Manajemen Darurat Nasional (NEMA) mengatakan bahwa gempa terbaru ini "kemungkinan tidak akan" memicu gelombang tsunami yang dapat membahayakan masyarakat Selandia Baru.
NEMA dan GNS Science telah melakukan pemeriksaan awal, tak lama usai terjadinya gempa. Dalam sebuah informasi susulan, NEMA mengatakan gelombang tinggi tsunami di area pesisir akibat gempa di Kepulauan Kermadec kemungkinan besar tidak akan terjadi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Berdasarkan informasi saat ini, gempa bumi tidak akan memicu tsunami yang dapat menjadi ancaman bagi Selandia Baru," tulis NEMA di situsnya.
Gempa bumi di Kepulauan Kermadec ini terjadi dua pekan usai erupsi gunung bawah laut di Tonga, sebuah negara pulau di Pasifik. Erupsi tersebut memicu gelombang tsunami yang menerjang beberapa wilayah Tonga.
Lebih dari 120 orang di wilayah Far North telah dievakuasi karena adanya gelombang tinggi yang dipicu erupsi Tonga. Sejumlah kapal di Tonga dan area sekitarnya rusak atau hanyut diterjang tsunami.
Baca: Gempa Susulan Guncang Pulau Utara Selandia Baru