Lai diperkirakan singgah di New York dan San Francisco, sebelum nantinya melanjutkan perjalanan ke Paraguay. Paraguay adalah salah satu dari segelintir negara yang masih mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.
"Segera berangkat ke #Asuncion untuk menghadiri pelantikan (presiden terpilih Santiago Pena) dan menyampaikan kepadanya serta rakyat #Paraguay harapan terbaik (Taiwan)," tulis Lai di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Saya bersemangat untuk segera bertemu dengan #teman-teman AS saat transit nanti," sambungnya, seperti dikutip dari laman The Telegraph Online.
Lai, anggota Partai Progresif Demokratik kiri-tengah, adalah calon terdepan menjelang pemilihan umum presiden Taiwan tahun depan.
Tiongkok kecam kunjungan
Pemerintah Tiongkok mengutuk rencanan persinggahan Lai di AS, dan mengatakan bahwa politikus itu mendukung separatisme Taiwan. Tiongkok memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan meyakini bahwa perjalanan Lai ke AS berpotensi memberikan Taiwan aura legitimasi.Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah meminta Washington untuk "mematuhi prinsip Satu Tiongkok, dan menghentikan pertukaran resmi antara AS dan Taiwan."
Sebagai bagian dari kebijakan Satu Tiongkok, AS mengakui Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai satu-satunya pemerintah Tiongkok yang sah. Pada saat yang sama, AS secara informal membantu Taiwan dan memberikan bantuan ke pulau itu sesuai dengan Undang-Undang Hubungan Taiwan 1979.
Taiwan, sementara itu, membela kunjungan tersebut dan mengatakan bahwa wakil presiden Taiwan sudah beberapa kali melakukan perjalanan ke AS. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu mengatakan "tidak ada yang istimewa" dari persinggahan Lai di AS.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy saat singgah di AS pada April lalu, memicu kemarahan serupa dari Beijing.
Namun kunjungan Lai ke AS mungkin akan meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan. Pihak berwenang Taiwan berpendapat bahwa Tiongkok dapat menggunakan persinggahan Lai di AS sebagai alasan untuk melakukan lebih banyak manuver militer di wilayah tersebut.
Baca juga: Khawatir Taiwan Diinvasi, Jepang Sebut Tiongkok 'Tantangan Strategis Terbesar'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News