Mengutip dari laman Anadolu Agency, Minggu, 1 Oktober 2023, hasil awal menunjukkan Muizzu, politikus dari Partai Progresif Maladewa (PPM) – Kongres Nasional Rakyat (PNC), memimpin dengan perolehan suara 53,8 persen.
Sementara presiden petahana Ibrahim Mohamed Solih dari Partai Demokrat Maladewa (MDP) hanya memperoleh 46,2% suara.
Pemungutan suara di 574 TPS nasional dibuka pada Sabtu kemarin sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Lebih dari 282.000 orang terdaftar sebagai pemilih, dengan delapan kandidat mencalonkan diri untuk posisi presiden.
Muizzu, 45, memimpin sebuah partai yang menyambut baik masuknya aliran dana pinjaman dari Tiongkok dan mengawasi tindakan keras terhadap perbedaan pendapat ketika partai tersebut terakhir kali berkuasa di Maladewa.
'Indahnya Demokrasi'
Solih telah mengakui kekalahannya dalam pemilu sesaat sebelum tengah malam, setelah Komisi Pemilihan Umum Maladewa mengatakan Muizzu telah meraih 54,06 persen suara dalam pemilu putaran kedua."Selamat kepada presiden terpilih Muizzu," tulis Solih di X, media sosial yang pernah dikenal bernama Twitter.
"Terima kasih atas contoh indah demokrasi yang ditunjukkan masyarakat dalam pemilu," tambahnya.
Solih, 61, akan tetap menjabat sebagai presiden sementara Maladewa hingga penggantinya dilantik pada 17 November mendatang.
Baca juga: Iran dan Maladewa Lanjutkan Hubungan Diplomatik usai 7 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
