"Indonesia sangatlah penting bagi Australia, sebagai mitra dan tetangga," demikian dikutip dari pernyataan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023.
Hubungan bilateral kedua negara saat ini mencakup kerja sama dalam bidang iklim dan transisi energi bersih, pertahanan, keamanan, pembangunan ekonomi, perdagangan, investasi, dan pendidikan.
Selama kunjungan tersebut, para pemimpin akan mengadakan Pertemuan Pemimpin Australia-Indonesia Tahunan ke-8. Para pemimpin akan membahas bidang-bidang kerja sama yang ada di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif, serta memperdalam hubungan dan peluang komersial serta ekonomi bagi kedua negara melalui transisi menuju nol karbon.
Pernyataan tersebut menuturkan, Australia dan Indonesia memiliki visi yang sama mengenai kawasan yang terbuka, stabil dan sejahtera, dengan ASEAN sebagai pusat dari berbagai kepentingan di kawasan ini.
Australia menegaskan akan terus mendukung prioritas Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.
"Saya senang menyambut sahabat saya Presiden Widodo di Australia. Ini akan menjadi pertemuan bersama kami yang keempat," ucap PM Albanese, dikutip dari pernyataan tersebut.
"Sebagai salah satu tetangga terdekat kami, Australia membangun kerja sama yang luas dengan Indonesia di bidang iklim, pembangunan ekonomi, pendidikan, dan isu-isu keamanan regional," sambungnya.
Albanese mengatakan, kemakmuran dan stabilitas kawasan Asia Pasifik membutuhkan upaya dan tanggung jawab bersama.
"Oleh karena itu, Australia berkomitmen menjadi mitra yang kuat bagi sahabat dan tetangga kita di Asia Tenggara," tutur dia.
"Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Widodo dan Ibu Negara di Sydney," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News