Penembak mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Foto: Japan Times
Penembak mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Foto: Japan Times

Bukan Politik, Ini Motif Pembunuhan Shinzo Abe

Sri Yanti Nainggolan • 10 Juli 2022 13:47
Jakarta: Penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ternyata tak berhubungan dengan politik. Motif pembunuhan yang dilakukan oleh Tetsuya Yamagami, itu adalah rasa tak senang. 
 
Dilansir dari Japan Times, Tetsuya Yamagami mengaku bahwa ibunya telah banyak menyumbang ke sebuah organisasi keagamaan dan bahwa dia menyimpan dendam terhadap kelompok tersebut. Menurut sebuah sumber, organisasi itu berhubungan dengan Shinzo Abe. 
 
Sumber lain juga menyebutkan bahwa Tetsuya Yamagami awalnya ingin menyerang seorang eksekutif di kelompok tersebut. Namun, ia berganti target menjadi Shinzo Abe. 

Bukan Politik, Ini Motif Pembunuhan Shinzo Abe
Tetsuya Yamagami saat diringkus pihak keamanan Jepang. Foto: AFP

Seorang pejabat dari kelompok agama tersebut mengkonfirmasi bahwa ibu Tetsuya Yamagami adalah anggota lama, tetapi tidak mengetahui situasi keuangannya.
 
Sementara, motif penyerang berusia 41 tahun itu tidak sepenuhnya diketahui. Banyak yang mengkritik keras penembakan itu karena mengguncang fondasi demokrasi dan mengungkap kelemahan dalam keamanan para pejabat tinggi di Jepang. 
 

Sekilas informasi penembak Shinzo Abe

Tetsuya Yamagami menggunakan senjata rakitan untuk menembak Shinzo Abe pada Jumat, 8 Juli 2022. Ia ditangkap di tempat kejadian. 
 
Baca: Pemilu Jepang Dimulai, Dua Hari Setelah Pembunuhan Shinzo Abe

Pria yang diketahui sebagai pengangguran itu membantah bahwa penentangan terhadap keyakinan politik mantan perdana menteri itu ada hubungannya dengan kejahatan yang dia lakukan. 
 
Tetsuya Yamagami sebelumnya bekerja untuk sebuah pabrik di wilayah Kansai dari sekitar musim gugur 2020, tetapi berhenti pada Mei 2022. Dia sebelumnya adalah anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang selama sekitar tiga tahun hingga Agustus 2005.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan