"Korea Utara mengoperasikan pabrik senjatanya dengan kapasitas penuh untuk memasok senjata yang dibutuhkan Rusia untuk melawan Ukraina," kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Wonsik, dilansir dari VOA, Rabu, 28 Februari 2024.
Korea Selatan memperkirakan Pyongyang mengirim sekitar 6.700 kontainer ke Rusia sejak September, kata Shin, menurut media Korea Selatan.
AS menyebutkan jumlah tersebut lebih tinggi lagi, dengan memperkirakan bahwa Korea Utara mengirimkan lebih dari 10.000 kontainer amunisi atau bahan-bahan terkait amunisi ke Rusia sejak September.
AS mengumumkan perkiraan tersebut pada Jumat saat mengeluarkan sanksi terhadap lebih dari 500 individu dan entitas di Rusia.
Senjata Korea Utara telah muncul di medan perang Ukraina sejak Desember, menurut Dinas Keamanan Ukraina. Mereka menambahkan, Rusia telah menembakkan setidaknya 20 rudal Korea Utara ke Ukraina sejak saat itu.
Rudal tersebut dilaporkan telah membunuh dan melukai warga sipil.
Rusia membantah adanya kerja sama militer atau teknis dengan Korea Utara dalam konferensi pers akhir Januari lalu. Para penyelidik menetapkan bahwa sebuah rudal yang ditemukan pada 2 Januari di Kharkiv.
Laporan CAR menemukan bahwa dari 290 komponen rudal Korea Utara yang diperiksa, sekitar 75% berasal dari perusahaan yang berbasis di AS. Sekitar 16 persen komponennya terkait dengan perusahaan-perusahaan Eropa.
Baca juga: Akrab, Putin Hadiahkan Mobil Buatan Rusia kepada Kim Jong-Un
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id