Vaksin AstraZeneca dari Jepang tiba di Indonesia. Foto: Kedutaan Besar Jepang.
Vaksin AstraZeneca dari Jepang tiba di Indonesia. Foto: Kedutaan Besar Jepang.

Bantuan Vaksin Bukti Hubungan RI-Jepang Terus Meningkat di Masa Pandemi

Marcheilla Ariesta • 01 Juli 2021 20:18
Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menuturkan, pemberian 998.400 dosis vaksin AstraZeneca ini adalah pengiriman pertama dari Jepang. Bantuan tersebut tercipta atas komunikasi menteri luar negeri RI dan Jepang.
 
"Komunikasi dilakukan pada 10 Juni 2021, dan baru saja sekitar tiga hari lalu saat pertemuan menteri luar negeri G20 di Bari, Italia," ucap Mahendra, Kamis, 1 Juli 2021.
 
Ia mengatakan, kerja sama vaksin ini bukan hal mudah mengingat pasokan vaksin yang terbatas. Padahal, kebutuhan dari setiap negara, pemerintah dan masyarakat sangat tinggi saat ini.

"Oleh karena itu, Indonesia berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah bersedia untuk mendukung upaya penanganan pandemi di Indonesia," ucapnya.
 
Menurut Mahendra, Jepang merupakan mitra strategis Indonesia. Hubungan kedua negara terus berkembang bahkan di masa pandemi yang penuh tantangan.
 
Kerja sama Indonesia dan Jepang selama pandemi termasuk pemulangan 69 WNI kru kapal Diamond Princess. 
 
Mahendra menambahkan, pemerintah akan terus bekerja keras untuk meningkatkan program vaksinasi nasional dan pelaksanaan protokol kesehatan.
 
"Namun, agar upaya ini dapat membuahkan hasil, masyarakat harus ikut membantu dengan mematuhi protokol kesehatan," imbuh dia.
 
Baca juga: 998.400 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Jepang Tiba di Indonesia
 
Kedatangan vaksin hari ini, kata Mahendra, merupakan buah dari kolaborasi Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kesehatan, Badan POM, Kedutaan Besar Jepang, dan pihak terkait lainnya.
 
"Kita akan terus bersinergi dalam memastikan kelancaran pasokan vaksin, baik secara bilateral, maupun multilateral demi tercapainya target program vaksinasi," pungkas Mahendra.
 
Vaksin untuk Indonesia
 
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan