Menurut keterangan Kolonel Devandar Ananda dari militer India, para prajurit tengah mengejar militan di area hutan di Kashmir selatan tempat meletusnya baku tembak pada Kamis malam.
Dilansir dari laman Dawn, Sabtu, 16 Oktober 2021, perburuan militan di wilayah Mendhar, Kashmir, memanas sejak lima prajurit India tewas dalam serangan beberapa hari lalu.
Baca: 5 Tentara India Tewas Ditembak Militan di Wilayah Kashmir
Kekerasan di Kashmir yang diperebutkan India dan Pakistan meningkat sejak pekan kemarin, saat sekelompok militan melancarkan serangan yang menewaskan tujuh warga sipil, termasuk dari dari minoritas Hindu dan Sikh.
Sejak saat itu, sejumlah etnis minoritas memilih meninggalkan Kashmir karena takut menjadi target serangan.
Kepolisian Kashmir India mengatakan, delapan terduga militan juga tewas dalam pertempuran dan penggerebekan militer dalam dua pekan terakhir. Sementara untuk angka total sejak awal tahun hingga saat ini, jumlah yang tewas dalam aksi kekerasan di Kashmir telah melampaui 120 orang.
Kashmir terbagi antara wilayah India dan Pakistan di tahun 1947. Namun, keduanya mengklaim wilayah Kashmir secara menyeluruh.
Selama lebih dari tiga dekade, kelompok pemberontak di Kashmir memerangi tentara India. Mereka mendorong kemerdekaan untuk wilayah Kashmir, dan juga pernah mengungkapkan keinginan untuk bergabung dengan Pakistan.
Puluhan ribu warga sipil, tentara dan pemberontak tewas dalam pertempuran antara India dan Pakistan di Kashmir sejak 1947 hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News