Menurut Kyodo, Pemerintah Jepang hendak menghadirkan rudal jarak 2.000 km pada awal 2030 dan tipe supersonik 3.000 km sekitar 2035. Dari Jepang, rudal dengan jarak tempuh 3.000 km dapat menjangkau Korea Utara dan beberapa wilayah Tiongkok.
Bulan ini, Jepang memamerkan perangkat militer terbesarnya sejak Perang Dunia II dengan rencana anggaran USD320 miliar. Uang sebanyak itu dapat digunakan untuk membeli rudal yang dapat menghantam Tiongkok, yang nantinya dipersiapkan jika sewaktu-waktu terjadi konflik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rencana militer Jepang ini juga disampaikan di tengah kekhawatiran global atas ketegangan regional dan masih berlanjutnya perang Rusia-Ukraina.
Pemerintah Jepang di bawah Perdana Menteri Fumio Kishida khawatir atas sepak terjang Tiongkok yang semakin agresif di kawasan. Pihaknya berencana memperkuat militer, dan juga memperkuat hubungan dengan negara sahabat, termasuk Amerika Serikat (AS).
Selain seputar Tiongkok, Jepang juga khawatir atas Korea Utara (Korut) yang telah melakukan rentetan uji coba senjata sepanjang 2022. Jepang dan sejumlah negara lain juga khawatir atas Korut yang berpotensi melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Baca: Korea Utara Luncurkan 3 Rudal Balistik di Hari Terakhir 2022
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id