Rabu pagi ini, area tergenang banjir juga terjadi di luar Kyushu, termasuk sebagian wilayah Nagano dan Gifu.
Tayangan saluran televisi NHK memperlihatkan sungai yang meluap menggenangi jalan raya di wilayah pusat Jepang. Di kota Gero, ketinggian air sungai meningkat hingga hampir mencapai jembatan.
Di kota pegunungan Takayama, beberapa rumah terkena longsoran lumpur. Semua warga berhasil dievakuasi ke lokasi aman. Di Kagoshima, sebuah truk terkena material longsor dan jatuh ke tepi laut. Sopir truk tersebut berhasil dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
Sementara di kota Oita, dua kakak beradik berusia 80-an tahun berhasil diselamatkan dari balik material lumpur.
Hingga pagi ini, otoritas Jepang melaporkan adanya 58 kematian, yang sebagian besarnya berasal dari prefektur Kumamoto di pulau Terdapat pula empat korban tewas yang ditemukan petugas di Fukuoka.
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan perintah evakuasi kepada sekitar 3,6 juta warga, walau seruan tersebut tidak bersifat wajib.
Di sejumlah wilayah di pusat dan selatan Jepang, hujan mulai mereda. Warga pun sibuk membersihkan rumah masing-masing.
Tadi malam, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji akan menambah jumlah petugas gabungan hingga dua kali lipat ke angka 20 ribu untuk membantu proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.
Pada 2018, lebih dari 200 orang tewas dalam musibah banjir di sejumlah wilayah di Jepang barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News