Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada Selasa 15 Maret 2022 ketika konferensi pers harian, mendukung pernyataan Indonesia bahwa G20 adalah mekanisme kerja sama ekonomi multilateral. Karena Indonesia memegang kepresidenan bergilir G20, tidak bermaksud untuk memasukkan agenda krisis Rusia-Ukraina.
“Dalam keadaan saat ini, G20 memikul tanggung jawab penting dalam memajukan kerja sama antipandemi internasional dan menjaga stabilitas dan pemulihan ekonomi dunia,” ujar Zhao, seperti dikutip dari People’s Daily, Rabu 16 Maret 2022.
“G20 harus tetap berpegang pada mandatnya, memperdalam solidaritas dan kerja sama, dan bekerja untuk tanggapan bersama terhadap tantangan utama seperti kesehatan masyarakat global dan masalah ekonomi dan keuangan,” imbuhnya.
“Tiongkok mendukung Indonesia dalam mendorong kerja sama secara lintas bidang sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan,” kata Zhao, seraya menambahkan bahwa Tiongkok akan terus terlibat secara mendalam dalam proses persiapan KTT G20 di Bali dan memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan tata kelola ekonomi global dan mempromosikan pascapandemi pemulihan ekonomi dan sosial.
Sebelumnya, Staf Khusus untuk Penguatan Program-Progam Prioritas Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani menegaskan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan tetap fokus pada tiga agenda utama di tengah konflik Rusia-Ukraina.
“Sekali lagi, dalam Presiden G20 fokus perhatian mendorong tiga agenda utama yaitu, arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transformasi energi,” ujar mantan Wakil Tetap RI di PBB itu.
Namun Triansyah menambahkan, setiap delegasi berhak untuk menyuarakan aspirasinya dalam G20. Menurutnya, Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 tahun ini tetap berpegang pada prinsip dan mandat G20 untuk merespons krisis di bidang ekonomi.
Paralel dengan tema ‘Recover Together, Recover Stronger’, co-sherpa G20 itu memastikan Indonesia akan terus berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan dalam forum tersebut. Pada akhirnya G20 akan menghasilkan hal-hal yang konkret dan berdampak positif bagi negara anggota dan juga dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id