"Untuk mencegah masalah kesehatan serius, suntikan ini sangat, sangat berguna," ujar Dalai Lama, dilansir dari laman The Asahi Shimbun pada Minggu, 7 Maret 2021.
Manajemen rumah sakit Zonal Hospital di Dharmsala mengatakan kepada awak media bahwa Dalai Lama menjalani proses observasi selama 30 menit usai vaksinasi. Tidak ada efek samping berarti yang dirasakan Dalai Lama.
"Beliau datang ke rumah sakit seperti warga biasa untuk divaksinasi," kata Dr. G.D. Gupta, salah satu dokter di rumah sakit tersebut.
Sepuluh orang lain yang tinggal di kediaman Dalai Lama juga ikut divaksinasi. Mereka semua menerima suntikan Covishield, vaksin yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford dan diproduksi di dalam negeri oleh Serum Institute of India.
Baca: PM India Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri
Dalai Lama menjadikan Dharmsala sebagai tempat tinggalnya sejak 1959, usai dirinya melarikan diri dari Tibet usai gagalnya upaya pemberontakan terhadap kepemimpinan Tiongkok.
Tiongkok tidak mengakui Dalai Lama, dan menuduhnya sebagai tokoh yang berusaha memisahkan Tibet dari Negeri Tirai Bambu.
Merespons tudingan, Dalai Lama menegaskan dirinya bukan separatis dan juga menyuarakan permohonan otonomi dan perlindungan bagi budaya Buddha di tengah masyarakat lokal Tibet.
Sejauh ini India mengonfirmasi lebih dari 11 juta kasus Covid-19 dengan angka kematian di atas 157 ribu. India, negara dengan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, telah memulai vaksinasi sejak Januari lalu.
Setelah kelompok tenaga kesehatan dan pekerja garis terdepan selesai divaksinasi, India melanjutkannya ke grup orang lanjut usia dan yang memiliki penyakit bawaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News