Ardern mengumumkan kabinetnya setelah ia menang telak dalam pemilihan umum lalu yang mengantarnya ke periode kedua. Ia mengatakan prioritasnya di periode kedua kepemimpinan adalah menanggapi virus korona (covid-19), serta mendorong pemulihan ekonomi.
Baca: Jacinda Ardern Menang Telak dalam Pemilu Selandia Baru
Laman Channel News Asia, Senin, 2 November 2020 melaporkan, Ardern menunjuk Grant Robertson sebagai wakil perdana menteri yang menjadikannya sebagai gay pertama yang secara terbuka memegang peran itu.
Sementara Menteri Luar Negerinya adalah Nanaia Mahuta, merupakan perempuan asli Maori. Ia memiliki moko kauae (tato tradisional Maori) di dagunya.
Sambil mengungkapkan kebanggaan atas keragaman kabinetnya, Ardern juga mengatakan penunjukkan para menteri kabinet dilakukan berdasarkan prestasi.
"Ini adalah kabinet dengan prestasi dan bakat besar, yang juga sangat beragam," ujar perempuan 40 tahun itu.
"Saya pikir poin terpentingnya adalah para individu ini telah dipromosikan atas apa yang telah mereka lakukan bagi negara. Mereka mencerminkan warga Selandia Baru yang telah memilih mereka," tutur Ardern.
"Saya pikir sebagai negara kita harus bangga dengan ini," imbuhnya.
Robertson, 49, merupakan kepala strategi selama kampanye pemilihan Ardern. Di masa jabatan pertamanya, ia memegang jabatan sebagai menteri infrastruktur.
Ditanya mengenai alasannya memilih gay sebagai wakilnya, Ardern menjelaskan kualitas kepemimpinan yang ditunjukkan Robertson sebagai dasarnya.
"Representasi (kaum homoseksual) ada, tapi itu bukan pertimbangan pertama. Ia memiliki kualitas kepemimpinan yang baik selama ini dan itu dasarnya," seru Ardern.
Ardern memenangkan pemilihan umum 17 Oktober dengan mengkampanyekan keberhasilan Selandia Baru dalam mengatasi virus korona. Dalam kabinetnya, ada satu kementerian baru untuk menanggapi covid-19 dan jabatan itu diisi mantan Menteri Kesehatan Chris Hipkins.
Menurut Ardern, perubahan ini akan memungkinkan Hipkins untuk fokus pada masalah-masalah seperti kontrol perbatasan dan isolasi terkelola, tanpa gangguan dari masalah kesehatan yang lebih luas.
Ardern yang berasal dari Partai Buruh rupanya tidak 'serakah' terhadap jabatan. Ia juga menunjuk dua anggota parlemen Partai Hijau untuk memimpin kementerian di luar Kabinet.
Salah satu pemimpin Partai Hijau, James Shaw akan menjadi menteri perubahan iklim, dan yang lainnya, Marama Davidson akan berfokus pada pencegahan kekerasan dalam keluarga dan seksual. Para menteri Kabinet terbaru Selandia Baru ini akan dilantik pada Jumat, 6 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News