"Tidak ada kesempatan untuk itu (bertemu Macron) saat ini. Saya yakin kesempatan itu akan datang pada waktunya," tutur Morrison, dilansir dari AFP, Selasa, 21 September 2021.
Australia pekan lalu membatalkan kesepakatan dengan Naval Group untuk membangun armada kapal selam konvensional. Sebaliknya, Negeri Kanguru akan membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi AS dan Inggris setelah mencapai kemitraan keamanan trilateral dengan kedua negara tersebut.
Pembatalan kesepakatan itu membuat marah Prancis, yang menuduh Australia dan Amerika Serikat menikamnya dari belakang. Negeri Menara Eiffel tersebut menarik duta besarnya dari Canberra dan Washington.
Negara-negara Uni Eropa menyatakan solidaritas dengan Prancis. Hal tersebut dapat mengancam tawaran Australia untuk kesepakatan perdagangan bebas dengan blok tersebut.
Baca juga: PM Morrison: Kapal Selam Prancis Tak Penuhi Kepentingan Nasional Australia
Australia dan Uni Eropa akan mengadakan putaran pembicaraan berikutnya tentang kesepakatan perdagangan pada 12 Oktober.
Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan sebelumnya mengatakan, dia mengharapkan pembicaraan itu berjalan sesuai jadwal meskipun ada kekecewaan Prancis.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berusaha untuk berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meredakan ketegangan. Morrison sendiri akan bertemu Biden dan para pemimpin Eropa di sela Sidang Umum PBB di New York akhir pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News