Polisi mengatakan, seorang pemilik toko medis terkemuka, dan pedagang kaki lima dari negara bagian Bihar, India tewas dalam waktu satu jam di kota utama Srinagar.
"Setengah jam kemudian, seorang pria lain tewas dengan cara sama di daerah Shahgund," kata polisi, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 6 Oktober 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pasukan pemerintah menutup lokasi penembakan di tengah perburuan besar-besaran para penyerang.
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru. Serangan ini terjadi hanya empat hari setelah tersangka militan membunuh dua warga dalam penembakan jalanan di Srinagar.
Front Perlawanan, sebuah kelompok pemberontak baru, mengklaim serangan itu. Mereka mengatakan, dua pria yang dibunuh bekerja untuk pasukan keamanan India.
Pasukan India terus memerangi pemberontakan di wilayah Himalaya. Hal ini sudah berlaku selama tiga dekade terakhir.
Sejak Agustus, setidaknya belasan warga sipil dan polsii dibunuh terduga pemberontak. Kelompok pemberontak sudah memerangi tentara India sejak 1989, menuntut kemerdekaan bagi Kashmir atau penggabungannya dengan Pakistan - yang mengendalikan sebagian wilayah di sana.