Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

WHO Beri Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Covaxin dari India

Marcheilla Ariesta • 03 November 2021 23:22
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengizinkan penggunaan darurat untuk vaksin buatan India, Covaxin. Menurut WHO, Vaksin Covaxin memenuhi standar terkait perlindungan terhadap covid-19.
 
"Kelompok penasihat teknis yang terdiri dari WHO dan pakar regulasi dari berbagai belahan dunia, memutuskan bahwa Vaksin Covaxin telah memenuhi standar WHO terkait perlindungan terhadap covid-19, dan keuntungan dari vaksin ini lebih besar daripada risikonya, dan vaksin ini bisa digunakan," kata WHO dilansir dari Sputnik, Rabu, 3 November 2021.
 
Kelompok penasihat WHO sebelumnya dikabarkan akan memberikan keputusan penggunaan Vaksin Covaxin pekan lalu. Namun, mereka masih meminta klarifikasi tambahan dari produsen Vaksin Covaxin, Bharat Biotech.

Baca: Kemenkes Butuh Tambahan 30 Juta Dosis Sinovac untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
 
Kelompok Penasihat WHO yang ahli dalam bidang imunisasi merekomendasikan vaksin ini diberikan hingga dua dosis dengan jarak penggunaan empat minggu. Mereka juga merekomendasikan penggunaan Vaksin Covaxin untuk orang berumur 18 tahun ke atas.
 
Izin penggunaan darurat ini membuat Bharat boleh mengirimkan Covaxin ke negara-negara yang menggunakan vaksin rujukan WHO. Dengan diizinkannya penggunaan darurat Covaxin, maka sudah tujuh vaksin covid-19 yang diberi izin oleh WHO. Keenam vaksin lainnya ialah Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Johnson&Johnson, Sinovac, dan Sinopharm.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan