Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul, Afghanistan, 17 Agustus 2021. (Hoshang Hashimi / AFP)
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul, Afghanistan, 17 Agustus 2021. (Hoshang Hashimi / AFP)

Bangun Pemerintahan Baru Afghanistan, Ini Janji Taliban

Cindy • 18 Agustus 2021 15:51
Kabul: Kelompok militan Taliban melakukan konferensi pers pertamanya usai menduduki ibu kota Kabul, Afghanistan. Taliban yang akan segera memerintah Afghanistan mengumbar berbagai janji agar diterima dunia. 
 
Taliban berusaha menggambarkan diri lebih lunak ketimbang saat mereka membentuk pemerintahan Islam yang ketat pada akhir 1990-an. Taliban dikenal sangat brutal dengan melakukan eksekusi di tempat umum dan sangat membatasi kebebasan bagi perempuan serta anak perempuan. 
 
Pada akhir 1990-an, sebagian besar dari anggota Taliban memenjarakan perempuan di rumah mereka, bahkan melarang adanya televisi dan musik. Berikut berbagai janji yang diutarakan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dikutip dari berbagai sumber.

1. Menghormati hak perempuan

Taliban berjanji akan menghormati dan melindungi hak-hak perempuan dalam norma-norma hukum Islam. Mereka mendorong perempuan dapat kembali bekerja, serta mengizinkan anak perempuan untuk sekolah. 

"Perempuan akan menerima semua hak-hak mereka, terlepas apakah itu dalam hal pekerjaan atau aktivitas lain," kata Zabihullah dalam sebuah konferensi pers perdana Taliban di Kabul,  Rabu, 18 Agustus 2021.
 
Zabihullah memerinci perempuan berhak mendapat pendidikan hingga jenjang universitas. Sebelumnya, Taliban melarang wanita belajar setelah mereka berusia delapan tahun. 
 
Baca: Inggris Siap Tampung 20 Ribu Pengungsi Afghanistan

2. Perempuan diizinkan masuk pemerintahan

Taliban juga berjanji mengizinkan perempuan untuk bergabung ke pemerintahan. Menurut Zabihullah, perempuan merupakan bagian yang sangat penting dalam masyarakat. 
 
"Tidak akan ada diskriminasi terhadap perempuan, mereka akan bekerja bahu-membahu dengan kami," kata Zabihullah. 

3. Perempuan tak harus pakai burqa

Juru bicara politik Taliban, Suhail Saheen mengatakan perempuan tidak wajib menggunakan burqa. Namun, perempuan tetap harus berjilbab. 
 
"Burqa bukan satu-satunya jilbab yang harus ditaati, ada berbagai jenis jilbab tidak terbatas pada Burqa," kata dia. 
 
Burqa merupakan pakaian wanita berbentuk satu potong pakaian yang menutup seluruh kepala dan tubuh. Serta bahan tembus pandang pada bagian wajah. 
 
Meski Taliban mengizinkan perempuan tak harus memakai burqa, namun mereka tak merinci jenis jilbab lain yang dapat diterima Taliban. 
 
Baca: Duduki Afghanistan, Ini Profil 4 Pemimpin Tertinggi Taliban

4. Amnesti bagi warga hingga militer Afghanistan

Taliban menawarkan amnesti penuh kepada warga Afghanistan yang sebelumnya bekerja untuk Amerika Serikat, pasukan asing atau militer Afghanistan. Mereka tidak akan balas dendam. 
 
"Tidak ada yang akan pergi ke pintu mereka untuk bertanya mengapa mereka membantu (bekerja sama dengan Amerika Serikat)," ujar Zabihullah. 

5. Taliban ingin hubungan damai

Taliban menginginkan hubungan damai dengan negara lain. Mereka tak mau punya musuh. 
 
"Saya ingin meyakinkan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, bahwa tidak ada yang akan dirugikan," ucap Zabihullah. 
 
Taliban, kata dia, tak akan mengambil tindakan yang sama seperti mereka di masa lalu. Kelompoknya telah berkembang dan lebih lunak ketimbang pemerintahan sebelumnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan