Perjanjian tersebut adalah yang pertama untuk Jepang, selain sebelumnya dengan Amerika Serikat (AS) dan PBB. Pakta ini menandai langkah lebih dekat Australia dan Jepang, dalam hubungan yang kerap disebut aliansi semu.
Penandatanganan pakta keamanan dan pertahanan akan dilakukan dalam pertemuan puncak Australia dan Jepang secara virtual pada Kamis, 6 Januari 2022.
"Penandatanganan Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) akan mendukung keterlibatan praktis yang lebih besar dan lebih kompleks antara Angkatan Pertahanan Australia dan Pasuka Bela Diri Jepang," kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dilansir dari Straits Times, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca juga: Tiongkok: AUKUS Bertujuan Merusak Arsitektur Kerja Sama Regional ASEAN
"Perjanjian ini akan menjadi pernyataan komitmen kedua negara kita untuk bekerja sama dalam memenuhi tantangan keamanan strategis bersama yang kita hadapi dan untuk berkontribusi pada Indo-Pasifik yang aman dan stabil," lanjut dia.
Di bawah pengawasan PM Morrison, hubungan Australia dengan Tiongkok menurun drastis. Padahal, Beijing merupakan mitra dagang terbesar Canberra.
Hubungan Jepang dengan Tiongkok juga berubah dingin karena tindakan keras Beijing terhadap Hong Kong. Ketegangan di Selat Taiwan juga menjadi pemicu lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id