Dua berita terpopuler lainnya adalah kepolisian Israel yang menyerang warga Palestina dengan gas air mata di kompleks Masjid Al-Aqsa dan kekhawatiran Agensi Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) atas senjata nuklir Rusia.
Berikut selengkapnya:
Minggu Depan, Korea Selatan Cabut Sebagian Besar Pembatasan Covid-19
Pembatasan Covid-19 yang akan dicabut Korsel meliputi aturan jam malam untuk berbagai tempat usaha, termasuk restoran. Meski pembatasan akan dicabut, pemakaian masker akan tetap diberlakukan..
“Mulai 18 April, jam malam tengah malam di restoran dan bisnis lainnya akan dihapus, bersama dengan batas pertemuan pribadi yang ditetapkan pada 10 orang,” ujar Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan pada pertemuan terkait penanganan Covid-19 di level nasional.
"Mengenakan masker masih merupakan sarana yang sangat penting untuk melindungi diri kita sendiri," kata Kim.
Apa lagi yang disampaikan Kim terkait situasi Covid-19 di Korsel? Cek selengkapnya di sini.
Polisi Israel Tembak Warga Palestina dengan Gas Air Mata di Masjid Al-Aqsa
Bentrokan pecah tak lama setelah salat Subuh di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem pada Jumat kemarin. Rekaman di media sosial menunjukkan petugas Israel melepaskan tembakan gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina.
Rekaman di media sosial menunjukkan pasukan Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan orang, yang beberapa di antaranya terlihat memakai masker. Sementara pihak Israel menyebutkan warga Palestina terus melemparkan batu ke arah petugas.
Ada detail apa lagi terkait bentrokan tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Direktur CIA Khawatir Potensi Putus Asa Putin, Bisa Gunakan Senjata Nuklir
Direktur CIA William J.Burns mengkhawatirkan adanya ‘potensi putus asa’ di dalam diri Presiden Rusia Vladimir Putin terkait invasi negaranya ke Ukraina. Ia khawatir keputusasaan itu dapat membuat Putin memutuskan menggunakan senjata nuklir taktis.
Pernyataan Burns disampaikan secara terbuka di saat invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki pekan ketujuh.
Direktur Burns menjabat sebagai Duta Besar Amerika untuk Rusia dan merupakan anggota pemerintahan Presiden Joe Biden yang paling sering berurusan dengan Putin. Ia mengatakan potensi penggunaan senjata nuklir secara terbatas oleh Rusia, yang bisa saja hanya berupa tembakan peringatan, merupakan salah satu hal yang masih dikhawatirkan AS.
Apa lagi yang disampaikan Burns mengenai kekhawatiran ini? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News