Jasper telah meningkat dari badai kategori 1 pada skala 5 sebelum kemudian menjadi topan pertama di Australia musim ini, kata Wakil Perdana Menteri negara bagian Queensland, Steven Miles.
Topan tersebut melintas di dekat komunitas Aborigin Wujal Wujal, sekitar 110 kilometer dari utara Cairns, sebuah kota berpenduduk 160.000 jiwa. Wujal Wujal berpenduduk 300 jiwa, namun belum diketahui secara pasti berapa banyak warga yang mengungsi.
Belum ada laporan mengenai korban luka akibat terjangan Jasper, dan kerusakan juga belum dapat dinilai.
"Pesan kepada penduduk lokal Cairns dan mereka yang berada di wilayah peringatan adalah segera berlindung," kata Miles kepada wartawan di Townsville ketika pusat badai mendekati daratan.
"Sekarang bukan waktunya untuk berpindah-pindah," sambung dia, seperti dilansir dari laman The Star.
Petugas tanggap darurat telah menerima 150 permintaan bantuan beberapa jam sebelum Siklon Jasper mencapai pantai Queensland dari Laut Coral. Sekitar 15.000 rumah dan tempat usaha yang berada di jalur badai telah kehilangan aliran listrik, kata Miles.
Miles telah terbang sejauh 1.100 km dari ibu kota Queensland, Brisbane, ke Townsville pada hari Rabu ini untuk mengamati dampak terjangan siklon pada Kamis besok. Lebih dari 90 orang telah meninggalkan rumah mereka menuju pusat evakuasi hari ini, kata para pejabat setempat.
Mereka mengatakan warga di daerah dataran rendah di jalur Siklon Jasper disarankan segera pindah ke pusat evakuasi sebelum kondisinya memburuk. Ahli meteorologi pemerintah, Laura Boeke, mengatakan banjir bandang merupakan ancaman terbesar saat Jasper melintasi pantai.
Meski angin diperkirakan akan melemah dengan cepat saat Jasper bergerak ke daratan, banjir yang dipicu hujan dari terjangan siklon dapat terus berlanjut selama berhari-hari.
"Ada risiko banjir serta gelombang badai yang dapat memicu sejumlah kerusakan," tutur Boeke.
Baca juga: Badai Siklon Marcia Hantam Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News