Ilustrasi minuman keras.(Medcom.id)
Ilustrasi minuman keras.(Medcom.id)

Korban Tewas Miras Ilegal di India Jadi 63 Orang

Marcheilla Ariesta • 28 Juni 2024 16:52
Tamil Nadu: Korban tewas akibat minuman beralkohol ilegal yang mematikan di India selatan, meningkat menjadi 63 orang. Polisi India menyampaikannya pada Kamis, 27 Juni kemarin.
 
Ratusan orang meninggal setiap tahun di India karena minuman beralkohol murah yang dibuat di tempat penyulingan, namun kasus ini di negara bagian Tamil Nadu adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
 
Yang lain menjadi buta setelah meminum ‘arak’ buatan lokal yang dicampur dengan metanol di distrik Kallakurichi di negara bagian tersebut.

Kepala polisi distrik Rajat Chaturvedi mengatakan kepada AFP bahwa 63 orang tewas dalam kasus ini.
 
Lebih dari 100 orang awalnya dilarikan ke rumah sakit setelah produk mematikan itu dijual.
 
Partai-partai politik di Tamil Nadu saling menyalahkan atas kematian tersebut, dengan beberapa anggota parlemen oposisi dikeluarkan dari badan legislatif negara bagian tersebut setelah melakukan protes pada hari Rabu yang menuntut Ketua Menteri MK Stalin mengundurkan diri.
 
“Buruh miskin di distrik Kallakurichi secara teratur membeli minuman keras dalam kantong plastik seharga 60 rupee, yang akan mereka minum sebelum bekerja,” kata salah satu pejabat, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 28 Juni 2024.
 
Namun gelombang ini sangat menghancurkan.
 
Beberapa orang menjadi buta, sementara yang lain pingsan di jalan dan meninggal sebelum mereka sempat sampai ke rumah sakit.
 
Tamil Nadu bukanlah negara bagian yang kering, namun minuman keras yang diperdagangkan di pasar gelap memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan alkohol yang dijual secara legal.
 
Menjual dan mengonsumsi minuman keras dilarang di beberapa wilayah lain di India, sehingga semakin mendorong berkembangnya pasar gelap untuk minuman keras yang kuat dan terkadang mematikan.
 
Untuk meningkatkan potensinya, minuman keras tersebut sering kali dibubuhi metanol, yang dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.
 
Tahun lalu, alkohol beracun menewaskan sedikitnya 27 orang di negara bagian Bihar, India timur, sementara pada 2022, setidaknya 42 orang meninggal di Gujarat.
 
Baca juga: Miras Ilegal Makan Korban di India, 34 Orang Tewas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan