Para warga yang tinggal beberapa blok dari gedung dievakuasi pada Jumat, 3 Maret 2023 pagi waktu setempat, usai api mengancam akan menyebar.
Pejabat mengatakan, kebakaran awalnya terjadi pada pukul 23.11 di jantung Tsim Sha Tsui, wilayah perbelanjaan dan wisata di tepi pelabuhan kota. Tingkat kebakaran cukup parah.
"Tidak ada korban dari kebakaran ini. Sebanyak 130 warga yang terkena dampak telah dipindahkan ke jarak yang aman," kata polisi, dilansir dari AFP.
Api pertama kali terlihat di dekat perancah di bagian atas gedung, dengan kobaran api terlihat jelas di seberang pelabuhan dan mengirimkan percikan api ke jalan-jalan sekitar.
Baca juga: Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran di Apartemen Moskow
Sekitar satu jam kemudian, api telah menyebar ke sepanjang gedung dan mendekati permukaan jalan, tempat ratusan penonton berkumpul.
Turis Jepang Tosho Sai, yang tinggal di gedung terdekat mengatakan, seorang penjaga keamanan menyuruh semua orang di lantainya untuk pergi setelah jendela di unit sebelah terkena bara api.
Seorang pelancong bisnis Prancis yang melewati situs tersebut mengatakan dia melihat "banyak puing berjatuhan" dari menara. "Ini sangat menakutkan bagi semua orang," katanya.
Api terlihat di atap menara perkantoran di seberang jalan sekitar pukul 3.30 pagi, memicu kekhawatiran akan terjadinya kebakaran yang lebih luas di area padat bangunan tersebut.
Polisi mengatakan lima bangunan di daerah sekitarnya telah melaporkan adanya kebakaran, meskipun beberapa di antaranya telah dipadamkan dengan cepat.
Bangunan itu disebut sebagai "ikon tepi pelabuhan" 42 lantai dalam pembuatannya, dimaksudkan untuk menampung Mariners 'Club yang bersejarah dan hotel baru, menurut situs web pengembangnya, Empire Group.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News