Melansir dari Kantor Berita Negara KCNA, pada hari kedua rapat pleno ketujuh Komite Sentral Partai Buruh Korea ke-8 pada Senin, Kim mengatakan bahwa prioritas utamanya tahun ini adalah mencapai target produksi biji-bijian. Ia juga menekankan pentingnya produksi pertanian yang stabil.
Laporan itu tidak merinci tindakan apa yang akan diambil Korea Utara, tetapi Kim mengatakan perubahan itu perlu dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Pernyataan tersebut muncul di tengah laporan meningkatnya kesengsaraan kekurangan pangan di negara tersebut.
“Kim menyebutkan pentingnya pertumbuhan kekuatan produktif pertanian dalam memastikan pembangunan sosialis,” sebut kantor berita KCNA, seperti dikutip The Straits Times, Selasa 28 Februari 2023.
Awal bulan ini, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan situasi pangan di Korea Utara "tampaknya memburuk". Pihaknya mengatakan bahwa Korea Utara jarang mengumumkan pertemuan khusus tentang strategi pertanian, yang dijadwalkan pada akhir Februari.
Sebelumnya, Korea Utara berada di bawah sanksi internasional yang ketat atas senjata nuklir dan program rudal balistiknya. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News