Angka kasus covid-19 di Perbatasan Tiongkok-Myanmar meningkat. Foto: AFP
Angka kasus covid-19 di Perbatasan Tiongkok-Myanmar meningkat. Foto: AFP

Kasus Covid-19 di Perbatasan Tiongkok-Myanmar Terus Bertambah

Marcheilla Ariesta • 01 April 2021 14:08
Shanghai: Otoritas kesehatan di Provinsi Yunnan, Tiongkok melaporkan enam kasus virus korona (covid-19) pada Kamis, 1 April 2021 di kota Ruili. Wilayah tersebut berbatasan Myanmar.
 
Karantina mandiri di rumah, larangan keluar kota, dan pengujian massal dimulai hari ini setelah pihak berwenang melaporkan enam kasus baru tersebut. Sebanyak tiga orang pasien mengaku terinfeksi tanpa gejala.
 
Komisi Kesehatan Provinsi Yunnan mengatakan, dua dari enam pasien covid-19 terbaru dan 10 dari 23 pasien tanpa gejala di Ruili adalah warga negara Myanmar. Namun, dilansir dari Malay Mail, otoritas kesehatan di Yunnan belum mengidentifikasi bagaimana klaster terbaru terbentuk.

"Petugas akan memberantas segala bentuk perlintasan perbatasan ilegal," ujar keterangan otoritas kesehatan Yunnan, dilansir dari laman The Straits Times.
 
Ruili adalah titik perlintasan utama dari kota Muse di Myanmar. Tiongkok khawatir situasi Myanmar yang dilanda aksi kekerasan terkait kudeta dapat memicu gelombang pengungsian dari Muse ke kota Ruili.
 
Semua warga Ruili dilarang keluar rumah kecuali untuk "alasan-alasan khusus." Hanya satu orang dari masing-masing keluarga yang boleh keluar rumah untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok.
 
Per 31 Maret 2021, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) mengatakan ada total 16 kasus covid-19 bergejala dan 42 kasus asimtomatik yang dilaporkan di daratan Tiongkok. Kasus Ruili mencakup semua infeksi baru yang ditularkan secara lokal, kata komisi tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan