PM Selandia Baru Jacinda Ardern. (AFP)
PM Selandia Baru Jacinda Ardern. (AFP)

Selandia Baru Bersiap Hadapi Lebih Banyak Varian Covid-19

Marcheilla Ariesta • 08 Februari 2022 13:02
Wellington: Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa negaranya tengah bersiap menghadapi lebih banyak varian Covid-19 tahun ini. Pengumuman itu disampaikannya dalam pidato parlemen pertamanya di tahun 2022.
 
Di waktu bersamaan saat PM Ardern berpidato, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen di ibu kota Wellington. Mereka menuntut diakhirinya pembatasan Covid-19, termasuk mandat vaksin.
 
"Ketua, saran dari para ahli adalah, Omicron tidak akan menjadi varian terakhir yang akan kita hadapi tahun ini," kata PM Ardern, dikutip dari New Zealand Herald, Selasa, 8 Februari 2022.

"Ini belum berakhir. Tapi bukan berarti kita tidak bisa bergerak maju. Kita harus terus membuat kemajuan, dan itulah kita," ujarnya.
 
Pemerintah PM Ardern telah memberlakukan beberapa pembatasan Covid-19 terberat sejak dua tahun terakhir, dengan tujuan utama menekan angka penyebaran virus. Kebijakan tersebut dinilai telah membantu menjaga angka infeksi dan kematian akibat Covid-19 di Selandia Baru tetap rendah.
 
Negara dengan populasi lima juta jiwa itu mencatat sekitar 18 ribu kasus Covid-19 dengan 53 kematian sejak awal pandemi.
 
Dua tahun berlalu, sejumlah warga Selandia Baru merasa kesal karena harus terkena pembatasan tanpa batas akhir yang jelas. Puluhan ribu ekspatriat di Selandia Baru juga tidak bisa pergi ke luar negeri karena perbatasan masih ditutup.
 
Langkah penguncian berkepanjangan di Selandia Baru juga menghancurkan banyak sektor bisnis, termasuk pariwisata yang mengandalkan kedatangan turis internasional.
 
Ratusan pengunjuk rasa antivaksin dan antipemerintah berkumpul di luar parlemen, menuntut diakhirinya pembatasan pandemi. Protes ini bagian dari serangkaian demo yang dilakukan beberapa bulan terakhir.
 
Baca:  Protes Pembatasan dan Vaksinasi Covid, Ratusan Kendaraan Diparkir di Jalan Raya
 
Kasus Omicron di Selandia Baru terus meningkat sejak beberapa langkah jarak sosial dilonggarkan baru-baru ini. Selandia Baru mencatat jumlah kasus harian terbesar, yakni 243, pada akhir pekan lalu.
 
PM Ardern mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa puncak Omicron di Negeri Kiwi bisa terjadi pada Maret mendatang, dengan kasus harian berkisar 10.000 hingga 30.000.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan