Setidaknya sembilan orang tewas, setelah bus mereka terjatuh ke jurang usai terkena rentetan tembakan senjata api.
"Bus tersebut sedang membawa peziarah ke kuil Hindu ternama, Mata Vaishno Devi. Bus diserang di distrik Reasi," kata pejabat administrasi senior, Vishesh Mahajan, seperti dilansir dari The Asahi Shimbun, Senin, 10 Juni 2024.
Seorang polisi juga mengatakan beberapa korban mengalami luka tembak. Otoritas menyalahkan serangan tersebut kepada militan Muslim yang berperang melawan kekuasaan India di Kashmir.
Namun, hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang juga menyebabkan 33 orang terluka.
Sejak 1989, kelompok pemberontak telah berjuang untuk mendorong kemerdekaan di wilayah Kashmir India agar bisa bergabung dengan Pakistan.
Kebanyakan warga Muslim Kashmir mendukung tujuan pemberontak untuk menyatukan wilayah tersebut, baik di bawah pemerintahan Pakistan maupun sebagai negara merdeka.
Di sisi lain, New Delhi menegaskan militansi Kashmir merupakan terorisme yang disponsori Pakistan. Namun, Pakistan membantah tuduhan tersebut dan sebagian besar warga Kashmir menganggapnya sebagai perjuangan kemerdekaan yang sah.
Menurut laporan, puluhan ribu warga sipil, pemberontak, dan pasukan pemerintah tewas dalam konflik berkepanjangan di Kashmir.
Dua rival bersenjata nuklir, India dan Pakistan, masing-masing menguasai sebagian wilayah Kashmir. Namun keduanya sama-sama mengeklaim wilayah tersebut sebagai milik mereka seluruhnya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: 5 Anggota Pemberontak Pakistan Tewas dalam Operasi India di Kashmir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News