Pernyataan ini disampaikan usai Taiwan mengeluhkan latihan angkatan laut dan udara skala besar sebagai provokasi serius. Mereka mengecam latihan dua hari itu pekan lalu pasalnya berlangsung di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Dilansir dari The Star, Rabu, 16 September 2020, Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya mereka. Karenanya, Beijing meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu.
"Latihan militer di lepas pantai barat daya Taiwan pekan lalu adalah 'tindakan yang diperlukan' untuk melindungi kedaulatan Tiongkok," kata pemerintah Tiongkok.
Juru bicara Kantor Urusan Taiwan Tiongkok, Ma Xiaoguang mengatakan Taiwan adalah bagian 'suci' dan tidak terpisahkan dari Tiongkok.
"Kegiatan pelatihan tempur yang relevan oleh Tentara Pembebasan Rakyat adalah tindakan yang diperlukan yang ditujukan untuk situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan nasional," kata Ma.
Ma mengatakan, latihan itu juga ditujukan untuk campur tangan pasukan asing yang mendukung kegiatan kemerdekaan Taiwan. Pernyataan ini ditujukan jelas untuk Amerika Serikat.
"Mereka terus memprovokasi dan menjadi pembuat ancaman dan masalah," serunya.
Taiwan mengecam latihan dua hari itu pekan lalu, yang dikatakan berlangsung di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Menurut pihak Taiwan, Tiongkok mengirim jet tempur Su-30 dan J-10 yang canggih dalam latihan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News