Mengutip dari The New Daily, Sabtu, 16 Desember 2022, FijiFirst di bawah pimpinan Bainimarama telah mengumpulkan 42 persen suara dari hasil penghitungan dua pertiga tempat pemungutan suara yang diunggah pada Sabtu malam.
Sementara Aliansi Rakyat oposisi pimpinan mantan perdana menteri dan pemimpin kudeta Sitiveni Rabuka meraih sekitar 36 persen suara.
Partai Federasi Nasional memiliki hampir sembilan persen suara. sementara Partai Sosial Demokrat Liberal hanya sedikit di atas lima.
Lima partai politik lainnya tetap di bawah ambang batas lima persen suara yang diperlukan untuk memenuhi syarat mendapatkan kursi di parlemen Fiji yang beranggotakan 55 orang.
Bainimarama, yang berkuasa setelah memicu kudeta pada 2006, mendapat suara pribadi 29 persen di daerah pemilihan tunggal Fiji, sementara hanya sekitar 16 persen.
Rabuka mengatakan dirinya tetap berharap bisa membentuk pemerintahan koalisi. Penghitungan akhir pemilu Fiji akan dilakukan hari Minggu besok.
Sebelumnya saat ditanya awak media mengenai peluangnya menang, Rabuka mengaku "merasa luar biasa dan lebih baik." Namun pemimpin Aliansi Rakyat Fiji itu juga memprediksi bahwa petahana akan menggunakan jalur pengadilan untuk tetap berkuasa jika kalah dalam pemilu.
"Saya rasa beliau tidak (akan menerima hasil pemilu)," sebut Rabuka.
Baca: PM Fiji Bersumpah Terima Hasil Pemilu Jika Dirinya Kalah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News