Pemerintah Korea Selatan sediakan karantina covid-19 untuk siswa yang ikut ujian masuk perguruan tinggi. Foto: AFP
Pemerintah Korea Selatan sediakan karantina covid-19 untuk siswa yang ikut ujian masuk perguruan tinggi. Foto: AFP

Ribuan Remaja Ikut Ujian Perguruan Tinggi, Korsel Buka Karantina Covid-19

Marcheilla Ariesta • 04 November 2021 16:31
Seoul: Korea Selatan (Korsel) membuka pusat karantina covid-19 untuk menampung ribuan remaja jelang ujian masuk perguruan tinggi. Menurut pemerintah, para remaja ini berpotensi terinfeksi covid-19.
 
Ujian masuk perguruan tinggi di Korea Selatan sangat kompetitif dan berlangsung sangat lama, hingga delapan jam. Ujian ini disebut sebagai peristiwa yang menentukan hidup bagi banyak siswa sekolah menengah.
 
Pasalnya, gelar dari universitas bergengsi dipandang sebagai minimal untuk mengamankan salah satu pekerjaan di perusahaan yang didambakan.

Dilansir dari Korean Herald, Kamis, 4 November 2021, untuk memastikan setiap pelajar yang ingin dapat mengikuti tes, pemerintah membuka pusat karantina perumahan di rumah sakit dan pusat perawatan lainnya yang dapat menampung hingga 3.000 siswa.
 
Sekitar 510.000 siswa sekolah menengah tahun terakhir, sekitar 40 persen dari total seluruh negeri, dijadwalkan untuk mengikuti tes. Mata pelajaran yang diujikan mulai dari bahasa hingga matematika dan sains.
 
"Pusat karantina dibuka pada hari ini dan akan menampung kasus covid-19 yang dikonfirmasi dan kemungkinan siswa yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi selama dua pekan ke depan," kata pejabat pendidikan Korsel.
 
Tidak jelas berapa banyak, jika ada, siswa berada di pusat karantina pada hari ini. Kementerian Pendidikan diperkirakan tidak akan mengungkapkan jumlah siswa yang dikarantina yang berencana mengikuti tes hingga mendekati tanggal ujian 18 November.
 
Pada hari tes, akan ada 112 pusat khusus untuk siswa yang telah dikarantina dan 33 rumah sakit dan pusat perawatan akan menyiapkan ruang khusus untuk siswa dengan virus, di atas 1.255 pusat tes reguler.
 
Korea Selatan mulai melonggarkan aturan jarak sosial minggu ini sebagai bagian dari rencana untuk secara bertahap bergerak menuju hidup dengan covid-19. Tingkat vaksinasi yang tinggi menjadi modal Negeri Ginseng berani melakukannya.
 
Hampir 90 persen dari populasi orang dewasa telah divaksinasi penuh. Namun, angka untuk anak-anak usia 12-17 tahun baru 0,6 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan