Kantor Berita Korea Utara, KCNA, melaporkan Kim telah mengumpulkan politbiro untuk menyerukan upaya pencegahan terhadap virus korona. Pertemuan tersebut sekaligus membahas persiapan menghadapi topan yang akan datang.
"Pertemuan itu diadakan untuk menilai beberapa cacat dalam pekerjaan menghadapi pandemi darurat negara bagian untuk memeriksa masuknya virus ganas ini," kata KCNA dalam laporannya, dikutip oleh IndiaOne, Rabu, 26 Agustus 2020.
Sebelumnya, Chang Song-min, mantan asisten mendiang presiden Korea Selatan Kim Dae-jung mengatakan bahwa Kim Yo-jong, adik Kim Jong-un, telah dijadikan orang kedua paling berkuasa di negara itu secara de facto.
Di akun media sosialnya, Chang mengatakan tidak ada pemimpin di Korea Utara akan mempercayakan kepemimpinan kepada siapa pun, kecuali dia terlalu sakit untuk memerintah atau disingkirkan melalui kudeta.
"Saya menilai dia dalam keadaan koma, tetapi hidupnya belum berakhir," ungkap Chang yang mengaku mendapat informasi dari sumber di Tiongkok.
Chang menambahkan, "Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, sehingga Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu lama."
Bahkan, kepada The Korean Herald, Chang mengatakan foto-foto Kim Jong-un yang dirilis sebelumnya adalah palsu.
Kim Yo-jong
Segera setelah munculnya kabar Kim Jong-un koma, sang adik perempuan kembali menarik perhatian. Ada yang menyebutkan bahwa Kim Yo-jong menjadi orang berkuasa untuk sementara.
Saudara perempuan Kim Jong-un itu makin menancapkan kekuasaannya dalam Partai Buruh Korut. Dia dikabarkan telah membuatnya memegang kendali departemen terkuat di Komite Pusat Partai Buruh Korut (WPK).
Diyakini memainkan peran penting dalam menyusun citra kakaknya yang dibangun dengan hati-hati, Yo-jong pertama kali dikenali ketika dia muncul di sisi kakaknya pada saat ayah mereka meninggal pada 2011. Dia naik melalui jajaran politik Pyongyang selama tahun-tahun berikutnya, sebelum menemani kakaknya di panggung internasional.
Digambarkan sebagai sosok mungil, penuh hormat dan sopan, Kim Yo-jong sering terlihat di latar belakang penampilan publik kakaknya, hadir di KTT Singapura dan Hanoi dengan Presiden AS Donald Trump dan rangkaian KTT dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepanjang 2018 dan 2019.
Tidak hanya itu, Yo-jong mewakili Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin 2018, dan dilaporkan menjadi anggota langsung pertama dari dinasti yang berkuasa yang mengunjungi Seoul. Dirinya bertugas bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan mengirimkan surat tertulis atas nama kakaknya. Pada Maret 2020, ia mengeluarkan pernyataan resmi sebagai wakil direktur pertama WPK.
Yo-jong adalah putri bungsu dari mantan pemimpin tertinggi Kim Jong-il, yang meninggal karena serangan jantung pada tahun 2011. Ibu satu anak ini diyakini menikah dengan Choe Song, putra pejabat pemerintah Choe Ryong-hae.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id