Juru Bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China Kolonel Tian Junli mengatakan, kapal USS John S. McCain telah berlayar di dekat Kepulauan Spratly, yang oleh Tiongkok disebut sebagai Kepulauan Nansha.
"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengusir kapal perusak AS USS John S. McCain setelah masuk tanpa izin ke perairan teritorial Tiongkok di lepas pantai Kepulauan Nansha di Laut China Selatan," kata Kolonel Junli, dilansir dari laman AFP pada Rabu, 23 Desember 2020.
"PLA menentang tindakan AS yang membahayakan kedaulatan dan keamanan Tiongkok serta perdamaian di Laut China Selatan," ujarnya.
Baca: Dua Kapal Perang AS Berlayar di Laut China Selatan
Sementara itu, Armada Ketujuh AS mengatakan bahwa kapal berpeluru kendali itu dikirim untuk menegaskan hak dan kebebasan bernavigasi di Spratly dan wilayah lainnya di Laut China Selatan.
Selama ini Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, sebuah klaim yang memicu kemarahan sejumlah negara sekitar. AS juga menentang klaim tersebut, dan terus melakukan pelayaran di Laut China Selatan dari waktu ke waktu.
Nansha merupakan nama Tiongkok untuk Kepulauan Spratly. Ini adalah kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan terumbu karang yang diklaim oleh sejumlah negara sekitar.
Untuk menekankan klaim teritorialnya di Laut China Selatan, Beijing telah membangun sejumlah pulau buatan di beberapa pulau dan terumbu karang di perairan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News