Vaksin keluaran sinovac yang diuji di Brasil dan Indonesia. Foto: AFP
Vaksin keluaran sinovac yang diuji di Brasil dan Indonesia. Foto: AFP

Sinovac Ajukan Pemasaran Resmi Vaksin Covid-19 di Tiongkok

Harianty • 04 Februari 2021 06:42
Beijing: Perusahaan pembuat vaksin covid-19 asal Tiongkok, Sinovac telah secara resmi mengajukan permohonan pendaftaran pemasaran vaksin ke Badan Pengawas Obat Tiongkok atau National Medical Products Administration (NMPA) pada 3 Februari 2021.
 
Dikutip dari media Tiongkok Yicai.com, pendaftaran Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd. (Beijing) untuk vaksin tidak aktif covid-19 telah diterima oleh badan pengawas obat negara tersebut. Selama ini vaksin Sinovac sudah digunakan di Tiongkok melalui skema izin penggunaan darurat.
 
Baca: 13 Februari, Bio Farma akan Produksi 11 Juta Vaksin Covid-19.

Menurut Yicai.com, Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd. (Beijing)  anak perusahaan dari Kexing Holding Biotechnology Co., Ltd., telah mengembangkan vaksin tidak aktif virus covid-19, CoronaVac, yang memasuki fase III uji klinis diluar negeri.
 

“Keamanan vaksin dinyatakan baik,14 hari setelah dua dosis vaksinasi selesai. Sementara efektivitas perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus covid-19 telah mencapai standar teknis WHO dan memenuhi persyaratan standar "Prinsip Panduan untuk Evaluasi Klinis Vaksin Pencegahan Covid-19 (Percobaan)" yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat Tiongkok,” sebut pernyataan perusahaan, yang dikutip dari Yicai.
 
Uji fase III vaksin Sinovac dilakukan di Indonesia, Brasil dan Turki. Dalam hasil akhir kemanjuran vaksin tersebut, diketahui mencapai 65,3 persen.
 
Vaksin covid-19 dari Sinovac ini sudah datang secara bertahap ke Indonesia. Terakhir, 11 juta vaksin sudah tiba pada 2 Februari 2021 dan melengkapi total jumlah vaksin Sinovac yang sudah tiba di Indonesia mencapai 19,5 juta.
 
Sebelumnya, Indonesia telah menerima vaksin covid-19 Sinovac dalam tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020, tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis, dan tahap ketiga sebanyak 15 juta dosis pada 12 Januari 2021.
 
Indonesia telah menerima 29 juta dosis vaksin hingga tahap empat. Seluruh dosis vaksin bakal digunakan untuk mencapai target 181 juta penerima.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan