Menurut Yoon, peningkatan semacam itu dapat menjadi pencegah bagi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa kemarin, Kim Yo-jong mengatakan bahwa rencana pencegahan Korea Selatan telah memberikan justifikasi bagi Korea Utara untuk lebih mendorong kemampuan nuklir dan persenjataan.
Kim Yo-jong, wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara, dengan sinis 'memuji' Presiden Yoon yang dinilai berhasil menjadikan kekhawatiran keamanan sebagai hal biasa di Korea Selatan.
Mengutip dari KBS World, Rabu, 3 Januari 2023, ia juga dengan sinis memuji kontribusi Yoon terhadap peningkatan kekuatan militer Korea Utara, dengan menyebut pengenalan aset nuklir AS ke Korea Selatan sebagai pembenaran atas pengembangan tersebut.
Kim Yo-jong menambahkan bahwa rujukan Yoon terhadap rezim dan militer Korea Utara sebagai "musuh utama yang harus dihancurkan" memperjelas siapa musuh sebenarnya. Ia pun menyerahkan tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea kepada Seoul, bukan Pyongyang.
Masih terkait Yoon, Kim Yo-jong juga dengan sinis meremehkan presiden tersebut sebagai sosok satu dimensi dibanding pendahulunya yang liberal, Moon Jae-in, yang disebutnya sebagai sosok "bijaksana" dan "licik."
Baca juga: Kim Jong-un Bertekad ‘Musnahkan’ AS dan Korsel Jika Korut Diprovokasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News