Kota yang menjadi pusat keuangan Asia itu memperketat langkah-langkah jarak sosial setelah ada lonjakan kasus yang ditularkan secara lokal. Pihak berwenang memperingatkan adanya gelombang ketiga infeksi.
"Ini waktu paling kritis bagi Hong Kong. Kami meminta warga untuk bersabar dan tinggal di rumah sebanyak mungkin," kata Chan, dilansir dari Channel News Asia.
Sophia mengatakan, lonjakan kasus baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh warga yang tidak memakai masker. Langkah-langkah baru ini akan berlaku selama dua pekan ke depan.
Selain itu, penutupan 12 jenis tempat, termasuk gym dan pusat hiburan akan berlanjut sampai 28 Juli. Hal ini juga berlaku sama pada larangan makan di restoran setelah pukul 18.00.
Sejak akhir Januari, lebih dari dua ribu orang terinfeksi covid-19 di Hong Kong. Sebanyak 14 diantaranya meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News