"Mereka dapat meninggal tanpa adanya bantuan," kata pernyataan UNICEF, dilansir dari Abna24.com, Selasa, 24 Agustus 2021.
Diperkirakan 4,2 juta anak di Afghanistan telah putus sekolah, termasuk lebih dari 2,2 juta bocah perempuan. Sejak Januari, PBB telah mendokumentasikan lebih dari 2.000 pelanggaran berat terhadap hak-hak anak di sana.
"Sekitar 435.000 anak-anak dan perempuan menjadi pengungsi internal," imbuh UNICEF.
UNICEF mengatakan, ini kenyataan suram yang dihadapi anak-anak Afghanistan. Mereka terus menderita, terlepas dari perkembangan politik dan situasi dalam negeri.
Baca juga: 11,3 Juta Anak-Anak Yaman Butuh Bantuan Kemanusiaan
Badan PBB ini memprediksi kebutuhan kemanusiaan anak-anak dan perempuan di Afghanistan akan meningkat selama beberapa bulan mendatang. Terlebih situasi ini diperburuk pandemi Covid-19 yang semakin menghancurkan negara itu.
"Itulah sebabnya, setelah 65 tahun di Afghanistan berjuang untuk meningkatkan kehidupan anak-anak dan perempuan, UNICEF akan tetap berdiri untuk membantu mereka," kata pernyataan tersebut.
"Kami berkomitmen untuk anak-anak dan ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan atas nama mereka," sambung UNICEF.
Mereka mengatakan, jutaan orang akan terus membutuhkan layanan penting, termasuk kesehatan, vaksinasi yang menyelamatkan nyawa terhadap polio dan campak, nutrisi, perlindungan, tempat tinggal, air, dan sanitasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, langkah signifikan telah dibuat untuk meningkatkan akses anak perempuan ke pendidikan – sangat penting bahwa pencapaian ini dipertahankan dan upaya advokasi berlanjut sehingga semua anak perempuan di Afghanistan menerima pendidikan yang berkualitas.
Saat ini, UNICEF sedang meningkatkan program penyelamatan nyawa untuk anak-anak dan perempuan – termasuk melalui pemberian layanan kesehatan, nutrisi, dan air kepada keluarga pengungsi.
"Kami berharap dapat memperluas operasi ini ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau karena ketidakamanan," tutur badan PBB itu.
"Kami mendesak Taliban dan pihak lain untuk memastikan bahwa UNICEF dan mitra kemanusiaan kami memiliki akses yang aman, tepat waktu, dan tak terbatas untuk menjangkau anak-anak yang membutuhkan di mana pun mereka berada," tambah mereka.
UNICEF menegaskan, komitmen mereka untuk anak-anak Afghanistan tegas dengan tujuan melihat hak masing-masing dari setiap anak diwujudkan dan dilindungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
