PM Jepang Yoshihide Suga saat berbicara mengenai status darurat Covid-19 di Tokyo, 8 Juli 2021. (Nicolas Datiche / POOL / AFP)
PM Jepang Yoshihide Suga saat berbicara mengenai status darurat Covid-19 di Tokyo, 8 Juli 2021. (Nicolas Datiche / POOL / AFP)

PM Jepang dan Presiden Korsel Diwacanakan Bertemu di Pembukaan Olimpiade

Willy Haryono • 19 Juli 2021 10:21
Tokyo: Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dijadwalkan bertemu tatap muka pada Jumat, 23 Juli mendatang, yang bertepatan dengan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Rencana pertemuan disampaikan surat kabar Yomiuri Shimbun pada Senin, 19 Juli 2021.
 
Merespons pemberitaan Yomiuri, kantor kepresidenan Korsel di Seoul mengatakan bahwa kunjungan Moon ke Tokyo, maupun pertemuannya dengan PM Suga, belum dapat dipastikan.
 
Jika jadi bertemu, PM Suga dan Presiden Moon diyakini akan membahas beragam isu yang selama ini membuat hubungan kedua negara relatif tegang. Salah satu isu yang mungkin dibahas, sebut Yomiuri, adalah kompensasi bagi keluarga warga Korsel yang dulu pernah dipaksa bekerja di bawah pemerintahan kolonial Jepang periode 1910-1945.

Baca:  Korsel Siap Berdialog dengan Jepang soal Sengketa Sejarah
 
Isu lain yang mungkin dibahas adalah mengenai rencana penggantian seorang diplomat Jepang di Seoul. Pekan kemarin, diplomat tersebut sempat menyamakan upaya diplomatik Moon dengan pemerintahan Jepang sebagai "masturbasi."
 
Kantor kepresidenan Korsel, Blue House, mengonfirmasi bahwa Seoul dan Tokyo terus berkoordinasi dan berkomunikasi atas beragam hal. Namun sejauh ini, Seoul belum dapat memastikan apakah nantinya Presiden Moon akan pergi ke Tokyo.
 
"Belum dapat dipastikan apakah kunjungan ke Jepang atau pertemuan (dengan PM Suga) akan terjadi," sebut Blue House.
 
"Sejauh ini kubu Jepang belum memperlihatkan langkah-langkah memuaskan," sambungnya.
 
Jumat kemarin, media JTBC melaporkan bahwa seorang diplomat senior Jepang di Seoul menyebut Moon sedang "bermasturbasi" saat sang presiden tengah membicarakan upaya Seoul untuk memperbaiki hubungan dengan Tokyo.
 
Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, Chol Jong-kun, memanggil duta besar Jepang Koichi Aiboshi untuk melayangkan protes resmi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan