Jumat kemarin, Suga secara mengejutkan mengumumkan niatannya untuk mengundurkan diri. Ia akan tetap menjabat posisi PM Jepang hingga penerusnya ditentukan dalam pemilihan pemimpin LDP pada 29 September mendatang.
Beberapa jam usai pengumuman PM Suga, media TBS melaporkan bahwa Kono berniat ikut menjadi calon pemimpin LDP. Namun Kono tidak mendeklarasikannya secara terbuka, dan mengaku ingin terlebih dahulu berkonsultasi dengan beberapa kolega LDP.
Seorang mantan menteri luar negeri dan pertahanan, Kono populer di kalangan pemilih muda. Dilansir dari laman The Straits Times, Sabtu, 4 September 2021, pria 58 tahun itu membangun popularitasnya via Twitter, di mana ia memiliki sekitar 2,3 juta pengikut.
Dalam dunia perpolitikan di Jepang yang didominasi tokoh senior yang kurang atau bahkan tidak menggunakan medsos, Kono merupakan politikus 'langka.'
Fumio Kishida, yang juga pernah menjadi menlu di Jepang, tidak akan ikut dalam pemilihan pemimpin LDP. Namun beberapa politisi lainnya telah menyuarakan keinginan mereka untuk maju, membuat hasil dari pemilihan belum dapat diprediksi.
PM Suga mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin fokus menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, butuh energi besar untuk menjalankan pemerintahan sekaligus menangani Covid-19.
"Saya harus berkonsentrasi pada salah satu dari bidang tersebut," imbuh PM Suga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News