Komentar Kishida muncul setelah duta besar Jepang untuk Amerika Serikat (AS) awal bulan ini mengatakan, pakta militer pimpinan AS merencanakan membuka kantor di Tokyo.
Jika ini terjadi, maka kantor tersebut yang pertama di Asia. Fungsinya untuk memfasilitasi konsultasi di wilayah tersebut.
"Saya tidak mengetahui keputusan apa pun yang dibuat NATO mengenai pendirian kantor tersebut," kata Kishida, dilansir dari AFP, Kamis, 25 Mei 2023.
Awal Mei lalu, Tokyo mengakui sedang menjajaki kemungkinan membuka kantor penghubung NATO di Jepang. Jika terlaksana, ini akan menjadi 'kantor cabang' NATO pertama di Asia.
Baca juga: NATO Berencana Buka Kantor di Jepang, Mau Ekspansi Asia?
"Kami sedang dalam proses diskusi, tapi belum ada rincian yang difinalisasi," ujar Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi.
Hayashi mengatakan Jepang mulai memikirkan secara matang masalah keamanan global usai melihat invasi Rusia di Ukraina.
Jepang menilai gempuran Rusia menunjukkan invasi semacam itu bisa saja melintasi kawasan Eropa.
"Alasan kami mendiskusikan ini adalah karena agresi Rusia ke Ukraina, dunia semakin tak stabil," ucap Hayashi.
Invasi Rusia di Ukraina membuat sejumlah negara, termasuk yang bergabung dengan NATO ketar-ketir. Hal ini membuat Finlandia dan Swedia mendaftarkan diri bergabung dengan NATO.
Lambat laun, dampak konflik itu merembet ke kawasan lain, salah satunya Asia. Ancaman Tiongkok dan Korea Utara membuat Jepang dan Korea Selatan semakin dekat ke Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News