Salah satu sumber mengatakan kepulangannya sebagian terkait dengan biaya tinggalnya di Thailand.
Baca: Tiba di Thailand, Mantan Presiden Sri Lanka Tidak Dapat Suaka. |
"Dia pasti ingin kembali. Tapi keamanan adalah masalah utama dan intelijen telah menyarankan agar dia menunda kepulangannya," kata salah satu sumber, seorang pejabat pemerintah Sri Lanka, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 24 Agustus 2022.
"Dia mungkin kembali dalam dua minggu atau bahkan sebelum itu jika pengaturan untuk keselamatannya dapat dilakukan,” ungkapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada dini hari 13 Juli setelah protes besar-besaran melanda Kolombo dan para demonstran yang marah dengan kehancuran ekonomi negara itu menyerbu kediaman dan kantor resminya.
Dia mengundurkan diri sebagai presiden setelah mencapai Singapura, dari mana dia kemudian terbang ke Thailand.
Media Sri Lanka telah melaporkan bahwa Rajapaksa dapat kembali pada Rabu, tetapi sumber-sumber mengatakan kedatangan itu telah ditunda karena pembicaraan berlanjut antara Partai Podujana Peramuna (SLPP) yang berkuasa di Sri Lanka dan pemerintah mengenai keamanannya dan masalah lainnya.