Pejabat Kementerian Pertanahan dan Transportasi Jepang mengatakan, tidak ada pesawat di dekatnya ketika bom meledak di Bandara Miyazaki di Jepang barat daya pada Rabu 2 Oktober 2024.
“Penyelidikan oleh Pasukan Bela Diri dan polisi mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom AS seberat 230 kg dan tidak ada bahaya lebih lanjut,” sebut pernyataan Kementerian Pertanahan dan Transportasi Jepang, seperti dikutip 9news, Kamis 3 Oktober 2024.
“Mereka sedang menentukan apa yang menyebabkan ledakan mendadak itu,” imbuh pernyataan itu.
Sebuah video yang direkam oleh sekolah penerbangan di dekatnya menunjukkan ledakan itu memuntahkan potongan aspal ke udara seperti air mancur.
Video yang disiarkan di televisi Jepang menunjukkan sebuah kawah di landasan pacu dilaporkan berdiameter sekitar 7 meter dan sedalam 1 meter.
Bandara Miyazaki dibangun pada tahun 1943 sebagai bekas lapangan pelatihan penerbangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang tempat beberapa pilot kamikaze lepas landas untuk misi serangan bunuh diri.
Sejumlah bom yang belum meledak yang dijatuhkan oleh militer AS selama Perang Dunia II telah ditemukan di daerah tersebut, kata pejabat Kementerian Pertahanan. Ratusan ton bom yang belum meledak dari perang tersebut masih terkubur di sekitar Jepang dan terkadang digali di lokasi konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News