Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) dalam konferensi pers di Kabul, Afghanistan. (Hoshang Hashimi / AFP)
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) dalam konferensi pers di Kabul, Afghanistan. (Hoshang Hashimi / AFP)

Taliban Sebut Pemimpin Agung Hibatullah Akhundzada Ada di Kandahar

Willy Haryono • 30 Agustus 2021 17:53
Kabul: Kelompok militan Taliban menjawab pertanyaan seputar keberadaan pemimpin agung mereka, Hibatullah Akhundzada. Sejak lama, bahkan saat Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus lalu, Akhundzada belum juga muncul ke permukaan.
 
"Beliau ada di Kandahar. Beliau sudah tinggal di sana sejak awal," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dilansir dari laman India Today, Senin, 30 Agustus 2021.
 
"Dalam waktu dekat beliau akan tampil di hadapan publik," tambah wakil jubir Taliban, Bilal Karimi.

Keberadaan Hibatullah Akhundzada mulai dibicarakan publik setelah benar-benar "senyap" selama dua tahun. Sempat ada rumor yang menyebutkan Akhundzada meninggal karena tidak ada satu pun jejak video maupun audio mengenai dirinya.
 
Akhundzada memimpin gerakan Taliban sebagai pemimpin tertinggi sejak 2016 di Afghanistan. Ia menghadapi tantangan berat dalam menyatukan fraksi-fraksi internal Taliban yang saling berebut pengaruh.
 
Pertarungan internal ini terjadi saat Taliban dilanda serangkaian pukulan telak, mulai dari pembunuhan pendahulu Akhundzada hingga kenyataan bahwa jajaran pemimpin menyembunyikan kematian tokoh pendiri gerakan tersebut, Mullah Omar.
 
Hanya sedikit yang diketahui seputar peran harian Akhundzada di Taliban. Ia biasanya hanya muncul dalam menyampaikan pesan tahunan di sejumlah momen hari raya Islam.
 
Taliban dikenal sebagai kelompok yang memiliki sejarah panjang dalam menyembunyikan jajaran petinggi mereka. Pendiri Taliban, Mullah Mohammad Omar, dikenal sering menyendiri dan jarang pergi ke Kabul saat kelompoknya berkuasa di era 1990-an.
 
Kala itu, Omar lebih sering berdiam di markasnya di Kandahar, dan bahkan cenderung enggan menemui tamu atau delegasi yang berkunjung. Namun, ucapan Omar kala itu adalah hukum bagi Taliban, dan belum ada tokoh seperti dirinya lagi hingga saat ini.
 
Laurel Miller, kepala program Asia dari International Crisis Group, mengatakan bahwa Akhundzada "kemungkinan telah mengadopsi gaya" yang mirip dengan Omar.
 
Baca:  Ada di Mana Pemimpin Agung Taliban?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan