Penumpang dari maskapai Air New Zealand menunggu pesawat di Bandara Intersional Sydney, Australia. Foto: AFP
Penumpang dari maskapai Air New Zealand menunggu pesawat di Bandara Intersional Sydney, Australia. Foto: AFP

Peringatan Covid-19 Dikeluarkan untuk Penerbangan Australia-Selandia Baru

Fajar Nugraha • 23 Juni 2021 12:54
Sydney: Penumpang dalam dua penerbangan antara Australia dan Selandia Baru diperintahkan untuk segera mengisolasi dan menjalani tes covid-19. Ini dilakukan setelah pihak berwenang melacak seorang pelancong yang dinyatakan positif di Sydney setelah mengunjungi Wellington.
 
Kasus tersebut, yang menambah wabah virus korona yang berkembang di Sydney, mendorong pihak berwenang Selandia Baru untuk menangguhkan perjalanan bebas karantina ke dan dari negara bagian New South Wales. Penangguhan dilakukan selama tiga hari mulai tengah malam pada Selasa 22 Juni.
 
Baca: Klaster Covid-19 Bertambah, Warga Sydney Dilarang Tinggalkan Kota.

Penerbangan Qantas ke Wellington pada Jumat dan penerbangan Air New Zealand ke Sydney pada Senin ditambahkan ke daftar ‘hot spot’ virus korona yang dibuat oleh otoritas Australia.
 
Daftar tersebut telah bertambah dengan 21 infeksi terdeteksi selama enam hari terakhir di New South Wales, yang merupakan negara bagian terpadat di Australia.
 
Masker telah diwajibkan di semua lokasi dalam ruangan di ibu kota negara bagian Sydney dalam upaya untuk menahan varian Delta, yang telah diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu dari empat varian covid-19 yang menjadi perhatian.
 
Kasus pelancong juga telah mendorong pejabat kesehatan Selandia Baru untuk mempertimbangkan penguncian di Wellington. Pihak berwenang mengatakan orang tersebut kemungkinan mengunjungi beberapa lokasi wisata populer di kota itu.
 
Selandia Baru dan Australia membuka ‘gelembung perjalanan’ pada bulan April. Ada penangguhan berkala yang ditargetkan sejak saat itu karena wabah kecil di Australia.
 
Penguncian cepat, aturan jarak sosial yang ketat, dan pelacakan kontak yang cepat telah membantu Australia dan Selandia Baru untuk menahan wabah dan menjaga jumlah covid-19 mereka relatif rendah.
 
Selandia Baru melaporkan kasus yang didapat secara lokal terakhir pada Februari sementara Australia memiliki wabah sporadis.
 
Australia telah melaporkan lebih dari 30.350 kasus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai. Sementara Selandia Baru mencatat lebih dari 2.300 kasus yang dikonfirmasi dan 26 kematian.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan