Dilansir dari Asharq al-Awsat, keempat roket menghantam pangkalan militer Besmaya. Di sana, pasukan asal Spanyol menjadi bagian dari koalisi AS dengan tugas utama memerangi kelompok militan Islamic State (ISIS).
Peluncuran keempat roket dari pihak yang belum teridentifikasi ini merupakan kelanjutan dari serangan serupa di Baghdad dalam beberapa bulan terakhir. Tren serangan terjadi seiring pengurangan bertahap jumlah personel koalisi AS di Irak.
Dalam rangkaian peluncuran sejak beberapa bulan terakhir, roket Katyusha juga pernah menghantam area dekat Kedutaan Besar AS. Washington menuding sejumlah grup milisi Irak yang didukung Iran sebagai pelaku serangan.
Pada 23 Juni lalu, roket Katyusha menghantam area di dalam Bandara Internasional Baghdad. Menurut keterangan beberapa sumber keamanan Irak, hantaman roket tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Roket tersebut diduga diluncurkan dari Abu Ghraib, area yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Baghdad. Masih di bulan Juni, tiga roket Katyusha menghantam area dekat bandara Baghdad. Serangan roket saat itu juga tidak menimbulkan korban jiwa.
Sejauh ini belum ada grup milisi atau paramiliter yang mengklaim bertanggung jawab atas rangkaian serangan roket di Baghdad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News