Pemimpin Hong Kong Carrie Lam saat berbicara mengenai Covid-19 di Hong Kong, 5 Januari 2022. (Daniel SUEN / AFP)
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam saat berbicara mengenai Covid-19 di Hong Kong, 5 Januari 2022. (Daniel SUEN / AFP)

Pemimpin Hong Kong Bela Keputusan Memusnahkan Ribuan Hamster

Willy Haryono • 23 Januari 2022 15:08
Hong Kong: Pemimpin Hong Kong Carrie Lam memperingatkan bahwa infeksi harian Covid-19 dapat meningkat pesat dan menyebar lebih luas setelah terjadinya wabah virus tersebut di kelompok hewan peliharaan jenis hamster. Sebelumnya, otoritas Hong Kong telah memerintahkan pemusnahan ribuan hamster karena wabah tersebut.
 
Sejumlah kasus varian Covid-19 Delta diasosiasikan dengan sebuah toko hewan di Hong Kong. Setelah dilakukan tes, sejumlah hamster yang ada di sana ternyata positif Covid-19.
 
Mengikuti langkah pulau utama Tiongkok, Hong Kong berusaha menerapkan strategi "nol kasus Covid-19" sejak awal pandemi. Pemusnahan hamster dianggap sebagai bagian dari strategi tersebut.

"Kami khawatir pertumbuhan kasus (harian Covid-19) yang kita lihat di kota-kota besar di dunia kini terjadi di Kwai Chung," tutur Carrie Lam, dilansir dari rnz.co.nz, Minggu, 23 Januari 2022.
 
Kwai Chun adalah area permukiman padat penduduk di utara semenanjung Kowloon di Hong Kong. Carrie Lam mengatakan kasus harian Delta di wilayahnya meningkat karena terjadinya wabah di sekawanan hamster.
 
"Saya paham betul bahwa pemilik hewan peliharaan pasti tidak senang dengan semua ini. Tapi kepentingan publik terbesar adalah mengendalikan pandemi," sebut Carrie Lam.
 
Sekitar 2 ribu hamster dan hewan mamalia kecil lainnya di Hong Kong akan dimusnahkan terkait klaster dari sebuah toko hewan. Otoritas Hong Kong menyebut kemunculan wabah ini adalah contoh penularan dari hewan ke manusia.
 
Ribuan orang telah menandatangani petisi dalam menentang langkah pemusnahan. Namun sejauh ini, otoritas Hong Kong terindikasi akan tetap menjalankan rencana tersebut.
 
Baca:  Tertular Covid-19, 2.000 Hamster di Hong Kong akan Dimusnahkan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan