PM Pakistan Imran Khan tegaskan tidak akan mundur dari jabatannya./AFP
PM Pakistan Imran Khan tegaskan tidak akan mundur dari jabatannya./AFP

Hadapi Mosi Tidak Percaya, PM Pakistan: Saya Tidak akan Mundur

Marcheilla Ariesta • 25 Maret 2022 17:43
Islamabad: Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menegaskan, dirinya tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya. Saat ini, ia menghadapi mosi tidak percaya yang dilayangkan Parlemen Pakistan.
 
Parlemen Pakistan akan memulai proses mosi tidak percaya pada hari ini, Jumat, 25 Maret 2022.
 
Dikutip dari The National, mosi tidak percaya dikeluarkan menjelang tinjauan Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahap berikutnya dari paket penyelamatan USD6 miliar.

Peninjauan IMF dijadwalkan pekan ini. Namun, hingga kini belum terlaksana.
 
Partai-partai oposisi mengajukan mosi mereka bulan ini. Mereka mengatakan, mantan bintang kriket itu telah kehilangan mayoritas parlemennya setelah sekitar 20 anggota parlemen partai membelot dan memintanya mundur.
 
Diperlukan waktu tujuh hari sebelum pemungutan suara untuk memutuskan apakah Khan akan dicopot.
 
"Saya tidak akan mengundurkan diri apa pun yang terjadi," kata Khan.
 
Baca juga: Pakistan Dorong OKI Serukan Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina
 
Ia menegaskan, tidak akan berhenti di bawah 'tekanan para penjahat'. Seiring dengan pembelotan hampir 20 anggota parlemen partainya, beberapa mitra koalisinya telah menyarankan mereka untuk bergabung dengan oposisi.
 
Beberapa analis politik dan anggota oposisi mengatakan Khan berselisih dengan militer Pakistan yang kuat. Militer dinilai melakukan campur tangan dalam politik sipil selama beberapa dekade.
 
Khan membantah militer membantunya menduduki jabatan. Militer mengatakan tidak ikut campur dalam politik.
 
Oposisi menuduh Khan salah mengelola ekonomi dan kebijakan luar negeri, hal yang juga dibantahnya. Tidak ada perdana menteri Pakistan yang pernah menyelesaikan masa jabatan lima tahun penuh.
 
Pemilihan umum Pakistan berikutnya dijadwalkan pada akhir 2023. Namun, Menteri Dalam Negeri Sheikh Rasheed Ahmad menyarankan pemilihan mungkin diadakan lebih awal untuk meredakan konfrontasi yang membayangi negara itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan