Tiongkok dan negara-negara Arab juga mengecam Amerika Serikat (AS) atas penggunaan veto terhadap pemberian status kenegaraan penuh kepada Palestina.
Washington telah memberikan suara menentang pemberian status anggota penuh PBB kepada Palestina bulan lalu di Dewan Keamanan PBB. Dari 15 anggota Dewan Keamanan, 12 telah memberikan suara mendukung, sementara dua anggota abstain.
“Dalam pernyataan bersama di Forum Kerja Sama Tiongkok-Negara Arab di Beijing, kedua belah pihak meminta dewan untuk mengadopsi resolusi yang mengikat guna mencapai gencatan senjata yang segera, menyeluruh, dan langgeng di Gaza,” ucap pernyataan dari kedua kelompok itu, seperti dikutip Anadolu, Jumat 31 Mei 2024.
Kedua belah pihak mengutuk serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza, serta invasi kota Rafah dan pengeboman kamp-kamp pengungsi.
Serangan udara terhadap kamp tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di Rafah menewaskan sedikitnya 45 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai sekitar 300 lainnya Minggu lalu. Serangan ini telah menuai kecaman global.
Mendukung tindakan Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap Israel di Gaza, pernyataan bersama tersebut menuntut agar dewan menerapkan resolusi yang relevan, dan mengembalikan kehidupan di Gaza seperti biasa.
Menekankan bahwa solusi dua negara adalah jalan keluar, pernyataan bersama tersebut menegaskan kembali seruan untuk konferensi internasional tentang Palestina yang dapat mengarah pada penyelesaian konflik.
“Perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan tersebut tidak dapat dicapai tanpa mengakhiri pendudukan wilayah Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, dan wilayah Lebanon yang diduduki,” pernyataan tersebut menambahkan.
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 36.200 orang dan melukai 81.400 lainnya.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di ICJ, yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkannya untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.
Pernyataan bersama itu muncul setelah Beijing menjadi tuan rumah pertemuan menteri ke-10 sejak Kamis yang dihadiri oleh pemimpin Tiongkok Xi Jinping, serta empat pemimpin Arab.
Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Tunisia Kais Saied, dan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga menyampaikan pidato di forum tersebut.
Forum tersebut berfungsi sebagai inisiatif dialog formal antara Tiongkok dan Liga Arab untuk membahas mekanisme koordinasi multilateral utama antara ekonomi terbesar kedua di dunia dan negara-negara Arab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News