"Kecelakaan itu menyebabkan 17 kematian, 22 orang terluka. Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit," lapor penyiar CCTV, mengutip pihak berwenang setempat.
Mengutip dari AFP, Minggu, 8 Januari 2023, kecelakaan lalu lintas terjadi tepat sebelum pukul 01:00 pagi di Distrik Nanchang. "Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki secara mendalam," tambah CCTV.
Kantor berita lokal Jimu, yang berafiliasi dengan Grup Media Harian Hubei, melaporkan bahwa kecelakaan terjadi ketika sebuah truk menabrak rombongan prosesi pemakaman.
Mengutip warga lokal, Jimu melaporkan adanya sekelompok pelayat yang hendak pergi ke krematorium di Jiangxi pada Minggu pagi. "Mereka ditabrak truk. Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah pelayat pemakaman," sambung media tersebut.
Warga lokal lainnya bermarga Gong, mengatakan bahwa istrinya tewas dalam kecelakaan. "Truk tiba-tiba menabrak barisan belakang, menerobos rombongan sebelum akhirnya menghantam mobil jenazah," katanya.
Sekitar satu jam setelah berita kecelakaan itu muncul, polisi lalu lintas Distrik Nanchang mengeluarkan imbauan perjalanan kepada pengemudi.
"Visibilitas berkendara buruk dan rendah, dan dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata peringatan polisi tersebut.
"Tolong perhatikan lampu kabut, perlambat laju, dan berkendara secara hati-hati. Jaga jarak aman dengan mobil di depan, hindari pejalan kaki, jangan berpindah jalur dan menyalip," tambahnya.
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Tiongkok karena kurangnya kontrol keselamatan yang ketat. Bulan lalu, satu orang tewas dalam kecelakaan beruntun jalan raya di Tiongkok yang melibatkan ratusan kendaraan.
September tahun lalu, 27 orang tewas setelah sebuah bus yang membawa mereka ke fasilitas karantina di provinsi Guizhou barat daya terbalik di jalan raya.
Baca: Tabrakan Beruntun 200 Mobil di Tiongkok, 1 Orang Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News