Dari foto dan video yang diedarkan oleh Direktur Jenderal Departemen Informasi dan Teknologi Taoyuan, Karen Yu di Facebook, menunjukkan bahwa ratu kecantikan dari Taiwan itu terlihat sedih dan tengah menangis saat upacara pembukaan WCIT pada Selasa lalu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu,14 September 2022, Kementerian Luar Negeri Taiwan menuduh Tiongkok memberikan tekanan kepada penyelenggara acara, serta memanggil Tiongkok sebagai negara perudung.
“Insiden ini menyoroti bagaimana pemerintah totaliter dari Partai Komunis Tiongkok terus-menerus menindas penduduk Taiwan dengan tindakan kejam dan memaksa komunitas internasional untuk menerima tuduhan secara sepihak serta kebohongan. Penduduk Taiwan punya hak untuk menunjukkan bendera dan identitas mereka secara internasional,” tulis kementerian, seperti yang dikutip dalam laman Yahoo News, pada Jumat, 16 September 2022.
Yu menambahkan bahwa penyelenggara WCIT kemudian meminta maaf kepada Kao, mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengizinkannya naik ke atas panggung karena perubahan di menit-menit terakhir.
“Malaysia secara ketat mengikuti kebijakan satu negara China, dan sejak acara ini adalah acara internasional, kami diwajibkan untuk mengikuti negara untuk mendukung kebijakan tersebut. Menyelenggarakan acara internasional seperti ini, kami terikat dengan pedoman. Kami tidak bisa mengambil posisi apapun dalam hal ini, pungkas Sean Seah, ketua penyelenggara acara, beritahukan kepada Free Malaysia Today. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News