Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Kawasan Kemenlu Ngurah Swajaya menuturkan, produk UMKM akan unjuk gigi di forum bisnis ini.
"UMKM memang menjadi target dan dilatih untuk menjadi exportir. Target kita juga yaitu mendidik seribu exportir UMKM," ujar Ngurah Swajaya dalam media gathering INALAC Forum 2022 di Jakarta, Jumat, 16 September 2022.
"Contoh produk UMKM unggulan kita yaitu kerajinan tangan. Karena banyak hotel di kawasan Amerika Latin yang berniat membeli produk kita," jelas Ngurah.
Selain produk kerajinan tangan, Ngurah turut menyebut bahwa produk perhiasan juga menjadi incaran.
Baca juga: Komunitas Indonesia dan Amerika Latin-Karibia Kuatkan Kerja Sama INALAC
"Perhiasan juga jadi produk yang akan dipasarkan. Selama ini, negara-negara Amerika Latin membeli produk tersebut di wilayah Amerika Serikat. Jadi ada peluang di situ," tambahnya.
Bicara soal target, Ngurah Swajaya menyebut harapannya agar angka perdagangan bisa mencapai target lebih dari tahun sebelumnya.
"Target pastinya naik terus. Target simple lebih dari USD87 juta," ujar Ngurah.
Kegiatan yang dimulai sejak 2019 ini terus bertambah peminatnya. Selain itu, nilai transaksi juga semakin besar.
"Pada 2021, lebih banyak yang berpartisipasi pada 2.745 peserta dengan transaksi USD87,96 juta. Angka tersebut terus meningkat tiap tahun," ujar Ngurah.
Angka itu, sambung dia, sejalan dengan peningkatan nilai perdagangan. "Hal ini menunjukkan tren peningkatan kerja sama kita di Amerika Latin dan Karibia," pungkas Ngurah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News