Setidaknya tiga orang tewas dan 28 lainnya terluka dalam ledakan tersebut. Kelompok militan Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengeklaim bertanggung jawab.
Serangan terjadi setelah kelompok itu mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan pekan ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ledakan bom menargetkan patroli polisi dan melukai lebih dari 30 orang, termasuk 15 polisi," kata pejabat polisi, Abdul Haq, dilansir dari Ynet News.
"Mereka yang tewas terdiri dari seorang polisi, perempuan dan anak-anak," sambungnya. Abdul Haq menambahkan, patroli polisi yang terkena serangan sedang menjaga tim vaksinasi polio.
Selama ini, kelompok militan berhaluan ekstrem di Pakistan kerap mengincar tim vaksinasi polio. Mereka berkeyakinan, imunisasi merupakan 'alat Barat' untuk memata-matai masyarakat.
April lalu, empat orang, tiga di antaranya warga negara Tiongkok, tewas dalam bom bunuh diri di sebuah van dekat Institut Konfusius yang berafiliasi dengan Universitas Karachi di Pakistan.
Satu bulan sebelumnya, bom bunuh diri di sebuah masjid di Kota Peshawar, Pakistan, menewaskan setidaknya 56 orang dan melukai 194 lainnya.
Baca: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 56 Orang Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id